Bersyukur....

Barusan bunda baca email forwadan dari mama kayla, cerita mengenai seorang bayi yang lahir pada 4/6/08 ,ini bunda copy dikit :
"Pertama lahir tidak menangis akhirnya bisa menangis setelah di pacu oleh suster, itupun tangisnya ngk sempurna pelan dan terputus putus.
-Selalu mengeluarkan lendir di hidung dan mulut, selalu di sedot terus menerus dengan alat sedot manual oleh perawat.
-Nafasnya selalu sesak.lalu dipasang oksigen
-ngk bisa minum air susu formula… tumpah lagi lewat hidung dan mulut.akhirnya coba memasukkan selang kecil ke hidung dan mulut tapi tidak bisa masuk sepenuhnya atau mentok sampai tenggorokan . Akhirnya pertolongan untuk ini kasih pasang infuse untuk kebutuhan cairan.asi oksigen yg ada dilambung / asam lambung masuk melalu paru2 akibatnya paru2 nya radang, dan penyebab lendir itu adalah air ludahnya yg di telan kemudian balik lagi keatas lewat hidung dan mulut. Ternyata setelah diperiksa, saluran pernafasan dan tempat jalan makanan dari tenggorokan ke lambung buntu atau tidak bersambung. Mereka harus nyiapin dana kurang lebih 150 juta untuk biaya operasi, secara mereka bukan orang mampu maka mereka menggalang dana (salah satunya) lewat email dan Alhamdulillah sekarang Rafa (nama bayinya) udah dioperasi dan sekarang sedang dalam masa perawatan kurang lebih 2 bulan.."

Subhanallah...kasian banget bayi dan orangtuanya, bunda jadi ngebayangin gmn kalo bunda pada posisi itu...Bunda jadi introspeksi betapa harusnya bunda banyak bersyukur Allah sudah titipin ke ayahbunda 2 anak yang sehat, lucu, pinter, normal...tapi bunda masih suka mengeluh kenapa sih ko Maliq pilek mulu, kenapa sih dikit2 sakit, kenapa sih Raka ko nakal (aktif) banget, dan seribu kenapa lainnya, padahal, kalo dibandingin sama ujian yang Allah kasih ke ibu Rafa, yang bunda alamin ga ada apa2nya...

Alhamdulillah ya Allah, atas segala nikmat yang Engkau berikan kepada kami, jadikan kami orang yang selalu bersyukur, jadikan anak kami anak yang sehat, soleh dan cerdas, jauhkan kami dari berbagai macam penyakit, jadikan dunia dalam genggaman tangan hamba ya Rabb dan bukan di hati hamba...